[PORTAL-ISLAM.ID] Ulama muda NU yang juga mufasir faqih, KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) diangkat sebagai Rais Syuriyah PBNU.
Ini berdasarkan SK PBNU No 01/j/A/II.04/08/2019 tertanggal 29 Agustus 2019 .
Kesan pertama ketika berjumpa dengan Gus Baha, adalah seorang kiai kampung yang sangat bersajaha dalam penampilan. Kemeja, sarung dan kopiah sebagaimana yang kita lihat di berbagai video, itulah kostum Gus Baha.
Penampilan Gus Baha ya seperti itu, di rumah, di luar rumah, saat pengajian, jagongan dan berbagai kegiatan lainnya. Sependek yang saya simpulkan, salah satu ciri orang apa adanya itu, adalah tidak membuat-buat penampilannya di mana pun ia berada.
Lebih jauh lagi, Gus Baha sangat ramah, wellcome, sumeh dan ceplas-ceplos apa adanya. Tidak jaim akan kekiaiannya. Tidak mempunyai beban untuk memberikan penilaian sejujurnya pada berbagai sikap manusia. Walau manusia-manusia tersebut adalah bagian dari dirinya (PBNU) sekalipun.
Pada 25 September 2019 kemarin, Gus Baha menghadiri dan memberi ceramah di acara Istighotsah rutinan LDNU di halaman gedung PBNU Jakarta Pusat.
Gus Baha menekankan tentang pentingnya TAUHID.
"Islam ini agama yang akan dijaga Allah ila yaumul qiyamah... Yang jaga Islam bukan PBNU, bukan Muhammadiyah, bukan Kyai. Yang menjaga Islam hanya Allah SWT," kata Gus Baha.
"Ini penting saya utarakan karena dakwah kalau terlalu semangat nanti kalau menghilangkan Tauhid bahaya. Tetep hidayah itu dari Allah," ujar Gus Baha.
Sungguh ilmu yang snagat berkah dari Gus Baha.
Simak sampai tuntas.
[Video]
Ceramah Gus Baha di PBNU: Islam Dijaga Langsung Oleh Allah bukan PBNU atau Kyai— Mas Piyu ORI (@mas__piyuuu) September 29, 2019
Selengkapnya: https://t.co/38a2vW6p0W pic.twitter.com/kowgsN50y4
[Video - FULL]
0 Comments