[PORTAL-ISLAM.ID] Presiden Joko Widodo akan melakukan utang perdananya pada Selasa besok (29/10/2019). Utang itu dilakukan melalui lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk. Lelang SBSN dilakukan untuk menambal anggaran APBN 2019 agar target pemerintah untuk APBN 2019 terpenuhi.
"Untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2019," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Luky Alfirman, Minggu (27/10).
Pemerintah kembali melelang surat utang untuk mendapatkan dana dalam rangka menambal anggaran di APBN 2019.
Sementara itu, lelang akan dilakukan dengan target indikatif sebesar Rp7 triliun. Dari total 5 seri sukuk, satu seri merupakan Surat Perbendaharaan Negara-Syariah (SPN-S), sisanya empat Project Based Sukuk (PSB).
"Target kita bisa mencapai Rp7 triliun dari 5 seri surat utang," imbuhnya.
Sedangkan untuk waktu jatuh tempo, Luky menuturkan akan dimulai mulai dari 2 April 2020 hingga yang paling lama yakni 15 Juli 2047. Adapun imbal hasilnya hingga 8,62%.
Nantinya, lelang akan dilakukan oleh Bank Indonesia sebagai agen lelang SBSN. Siapapun yang tertarik membeli, baik individu maupun institusi, diperbolehkan asalkan mendapat persetujuan dari Kemenkeu. Sebab, lelangnya bersifat terbuka. [Gatra]
0 Comments