[PORTAL-ISLAM.ID] Di tengah rintik hujan, Anies Baswedan mengunjungi Vihara Dharma Bhakti, Petak Sembilan, Tamansari, Jakarta Barat saat berlangsungnya puncak acara perayaan tahun baru Imlek 2571 pada Sabtu dinihari 25 Januari 2020.
Tak hanya mengucapkan selamat tahun baru Imlek, Anies juga berharap kegiatan Imlekan Jakarta dapat berlangsung dengan baik dan bisa menjadi tradisi Jakarta di tahun-tahun mendatang.
"Ini adalah tahun tikus logam. Ini membawa makna tahun dimana ada kemakmuran dan kerja keras yang membawa manfaat kesejahteraan," kata Anies yang malam itu mengenakan kemeja batik berwarna merah menyala di tengah-tengah banyak orang.
Di tengah suasana perayaan yang diwarnai hujan rintik-rintik itu, Anies menyebut hujan yang turun akan mencuci masa lalu, membersihkan yang diangggap kurang, dan membawa kebaikan untuk tahun yang akan datang.
Kehadiran Anies Baswedan di Vihara Dharma Bhakti Petak Sembilan itu, kontan saja mendapat banyak pujian dari kalangan masyarakat Tionghoa.
“Anies ternyata tidak diskriminatif. Ia Gubernur hebat. Dia perlakukan semua suku dan pemeluk agama yang tinggal di Jakarta dengan adil,” ujar tokoh masyarakat Tionghoa Jakarta, Lieus Sungkharisma.
Menurut Lieus, kehadiran Anies selaku Gubernur DKI ke berbagai komunitas masyarakat di Jakarta bukanlah yang pertama.
“Sebagai Gubernur, Pak Anies telah membuktikan tekadnya perihal komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam memberikan kesempatan yang sama bagi warga dalam mengekspresikan seni budaya secara terbuka,” kata Lieus.
Sebelumnya, tambah Lieus, pada Desember 2019 Anies Baswedan juga berkunjung ke Pura Segara Kemayu, Cilincing, Jakarta Utara. Pada kesempatan itu Anies bahkan memberi bantuan berupa satu unit mesin kremasi kepada warga Hindu di DKI Jakarta.
Saat itu Anies menyebut, bantuan tersebut adalah bentuk komitmen Pemerintah DKI untuk memperhatikan semua umat beragama, tak terkecuali Hindu.
“Anies bahkan mengeluarkan Seruan Gubernur Nomor 6 Tahun 2019 untuk perusahaan swasta dan sekolah agar memberikan libur fakultatif bagi umat Hindu untuk memperingati Hari Raya Deepavali,” jelas Lieus.
Pada saat Natal dan Tahun Baru lalu, kata Lieus lagi, Anies Baswedan pun menghadiri perayaan Natal dan tahun baru bersama umat Kristen dan Katolik se-DKI.
Semua itu, ujar Lieus, menunjukkan Anies Baswedan benar-benar gubernur yang tidak pilih kasih dan diterima oleh semua golongan.
“Dia tidak hanya mengutamakan warga Jakarta yang beragama Islam, tapi juga semua umat beragama yang ada di Jakarta,” kata Lieus.
Karena itu Lieus meminta pihak-pihak tertentu, apalagi yang bukan penduduk Jakarta, untuk berhenti membully Anies.
“Berhentilah mengejek dan menghujat Anies dengan kata-kata yang tidak pantas. Apalagi jika ejekan dan hujatan itu tidak didasarkan pada fakta yang sebenarnya,” kata Lieus.
Sebagai warga Jakarta, tambah Lieus, ia sudah melihat dan merasakan sendiri bagaimana Anies bekerja dan memimpin Jakarta.
“Saya tegaskan, Anies itu gubernur hebat. Kinerjanya sudah terbukti. Beragam penghargaan yang diterimanya dari berbagai lembaga dalam dan luar negeri membuktikan kapasitas dan kapabilitasnya,” tegas Lieus.
Sumber: RMOL
0 Comments