[PORTAL-ISLAM.ID]  Brand kecantikan asal Indonesia, Wardah tengah menjadi perhatian masyarakat lantaran adanya sebuah poster sebuah acara di mana tertulis bahwa Wardah sebagai sponsor acara tersebut.

Acara tersebut merupakan sebuah kajian bertemakan "Bahaya Feminisme dan LGBT" yang dilaksanakan pada Sabtu pekan ini 25 Januari 2020 bertempat di Masjid Jami Al- Mukhlishin, Malaka Sari, Jakarta Timur, pukul 09.00.

Menanggapi acara tersebut, seorang feminis bernama Lini Zurlia melalui akun media sosialnya menyerukan warganet untuk memboikot produk Wardah.
Namun setelah dikonfirmasi, ternyata pihak Wardah tidak mensponsori kegiatan tersebut.

“Menindaklanjuti terkait dengan logo Wardah dalam poster acara yang diselenggarakan oleh Majelis Umat Rabbani Nur Islam di Masjid Jami’Al-Mukhlishin dengan tema “Bahaya Feminisme dan LGBT”,” tulis akun resmi Wardah Cosmetics @wardahbeauty 22 Januari 2020.

Wardah mengaku bahwa terdapatnya logo Wardah pada poster terkait kegiatan tersebut tidak diketahui oleh pihak perusahaan.

“Dengan ini kami selaku produsen Wardah menyampaikan bahwa pemakaian logo Wardah di poster tersebut dilakukan tanpa persetujuan dari kami dan kami tidak mengetahui tentang hal ini,” sebutnya.

Lini langsung mengupdate boycot tersebut tapi tanpa meminta maaf.
Cuitan Lini langsung dikomentari warganet. Mereka menertawakan Lini yang sudah main asal boikot tanpa konfirmasi.


@unmagnetism: Lagian emang mending mbak lini ga usah pake wardah ntar kasian wardahnya, dikira ga berhasil produk2nya

@DEzra11: Kebiasaan emg rock lee

@heyndrik: Lah dia pake produk kecantikan?